Algoritma pemrograman C++
1. Program Menghitung Niai Rata:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main()
{
int i,n,nilai[50];
float rata,jumlah=0;
cout<<"Banyak nilai :"<<endl;
cin>>n;
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Input angak Nilai Angka ke : "<<i<<" adalah ";cin>>nilai[i];
jumlah=jumlah+nilai[i];
}
cout<<" Total datanya adalah : "<<jumlah<<endl;
cout<<" rata-rata nilainya adalah: "<<jumlah/n;
getch();
}
Pada program di atas, tulisan int i,n,nilai[50] dan float rata,jumlah=0 dapat di artikan bahwa variabel i, n dan nilai[50] mempunyai tipe data integer yang berarti bahwa variabel tersebut termasuk bilangan bulat. Sedangkan rata dan jumlah = 0 memiliki arti bahwa variabel tersebut merupakan bilangan desimal. Variabel nilai[50] adalah suatu array yang merupakan kumpulan data terurut dengan tipe data yang sama. Dan jumlah = 0 berarti bahwa jumlah memiliki nilai 0. Ini merupakan bagian pendeklarasian yang mengenalkan variable tersebut pada program nomor 1.
cout<<"Banyak nilai :"<<endl;
Pada penulisan program di atas, cout merupakan fungsi keluaran sehingga pada program yang berjalan terdapat tulisan ”banyak nilai :”. Sedangkan endl mempunyai fungsi mengganti baris selanjutnya.
cout<<" Total datanya adalah : "<<jumlah<<endl;
cout<<" rata-rata nilainya adalah: "<<jumlah/n;
Pada penulisan di atas, selain menampilkan " Total datanya adalah : " cout akan menampilkan nilai dari jumlah, dan hal ini sama dengan penulisan yang ada dibawahnya.
cin>>n;
Pada penulisan di atas, cin merupakan fungsi pemasukan, ini mengakibatkan pada program yang berjalan meminta angka bilangan bulat untuk dimasukkan ke dalam variabel n untuk diproses di dalam program.
for(i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Input angak Nilai Angka ke : "<<i<<" adalah ";cin>>nilai[i];
jumlah=jumlah+nilai[i];
}
Pada penulisan di atas, for merupakan fungsi perulangan yang perulangannya terjadi sebanyak syarat yang diminta di dalam tanda (), i=1 merupakan awal perulangan, i<=n merupakan syarat batas akhir, i++ merupakan jumlah penambahan nilai variabel i sampai batas akhir. Di dalam tanda {} merupaakan statmen-statmen yang akan diulang prosesnya. Penulisan jumlah=jumlah+nilai[i] merupakan proses penjumlahan semua data yang dimasukkan.
getch();
Pada penulisan diatas, getch() berfungsi untuk berhenti dan akan berlanjut prosesnya sebelum ada penekanan tombol karakter lain.
Area.....
Download..
2. STATIC ARRAY DIMENSI TUNGGAL
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main() {
int i; //Definisikan i sebagai Index array
int jumlah[5]; //Definisikan array dengan ukuran 5
//Init var Array
jumlah[0] = 10; //Isi array ke 0 dengan nilai 10
jumlah[1] = 20; //Isi array ke 1 dengan nilai 20
jumlah[2] = 30; //Isi array ke 2 dengan nilai 30
jumlah[3] = 40; //Isi array ke 3 dengan nilai 40
jumlah[4] = 50; //Isi array ke 4 dengan nilai 50
//Tampilkan Output
for(i = 0; i < 5; i++) { //Perulangan untuk memanggil array
printf("Array Jumlah di Index %i adalah : %i\n", i, jumlah[i]);
}
getch(); //Tahan tampilan
}
/*-- AUTHOR BY PYXIS_AMIKOM --*/
3. DINAMIS ARRAY DIMENSI TUNGGAL
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main() {
int n; //Definisikan n sebagai jumlah array
int i; //Definisikan i sebagai Index array
int jumlah[10]; //Definisikan array dengan ukuran 10
//Proses dimulai
printf("Masukan jumlah array : ");
scanf("%i", &n); //Baca inputan untuk menentukan jumlah array
for(i = 0; i < n; i++) { //Perulangan untuk memanggil array
jumlah[i] = (i + 1) * 10; //Isi array otomatis dengan rumus
printf("Array Jumlah di Index %i adalah : %i\n", i, jumlah[i]);
}
getch(); //Tahan tampilan
}
/*-- AUTHOR BY PYXIS_AMIKOM --*/
Area.....
Download..
2. STATIC ARRAY DIMENSI TUNGGAL
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main() {
int i; //Definisikan i sebagai Index array
int jumlah[5]; //Definisikan array dengan ukuran 5
//Init var Array
jumlah[0] = 10; //Isi array ke 0 dengan nilai 10
jumlah[1] = 20; //Isi array ke 1 dengan nilai 20
jumlah[2] = 30; //Isi array ke 2 dengan nilai 30
jumlah[3] = 40; //Isi array ke 3 dengan nilai 40
jumlah[4] = 50; //Isi array ke 4 dengan nilai 50
//Tampilkan Output
for(i = 0; i < 5; i++) { //Perulangan untuk memanggil array
printf("Array Jumlah di Index %i adalah : %i\n", i, jumlah[i]);
}
getch(); //Tahan tampilan
}
/*-- AUTHOR BY PYXIS_AMIKOM --*/
3. DINAMIS ARRAY DIMENSI TUNGGAL
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main() {
int n; //Definisikan n sebagai jumlah array
int i; //Definisikan i sebagai Index array
int jumlah[10]; //Definisikan array dengan ukuran 10
//Proses dimulai
printf("Masukan jumlah array : ");
scanf("%i", &n); //Baca inputan untuk menentukan jumlah array
for(i = 0; i < n; i++) { //Perulangan untuk memanggil array
jumlah[i] = (i + 1) * 10; //Isi array otomatis dengan rumus
printf("Array Jumlah di Index %i adalah : %i\n", i, jumlah[i]);
}
getch(); //Tahan tampilan
}
/*-- AUTHOR BY PYXIS_AMIKOM --*/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar